KONSEP DASAR PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI
|
||||
Project Manager |
||||
Bagian Engineering Lapor pak, Hasil Progress Proyek sampai minggu ke-20 sudah mencapai 45% |
Bagian Operasional |
|||
Dikumpulkan dari semua progres pekerjaan yang sudah dikerjakan. | Biaya Bahan dihitung dari jumlah bahan yang sudah dipakai untuk masing-masing item pekerjaan Biaya Upah dikumpulkan dari opname SPK Upah dan upah yang dibayar dari kas proyek Biaya Alat dikumpulkan dari opname SPK Alat dan yang dibayar dsri kas proyek Biaya Subkon dikumpulkan dari opname SPK Subkon Biaya Overhead dikumpulkan dari pengeluaran kas proyek dan pembebanan dari kantor. |
|||
Aturan RAP : Lingkup Pekerjaan harus di urai secara detail dengan konsep WBS (Work Breakdown Stucture) Perhitungan RAP harus menghasilkan komponen biaya BUASO untuk setiap Item Pekerjaan |
Aturan Biaya Bahan: Data pemakaian bisa didapat kalau ada data bahan masuk Data Bahan Masuk bisa diinput kalau ada PO Biaya upah didapat setelah ada opname SPK Biaya Overhead didapat setelah ada input pengeluaran kas proyek |
|||
RAP Harus dibuat ! Bila tidak ada RAP, maka tidak ada pembanding atas biaya yang sudah terealisasi |
Konsekwensi: Semua Pihak yang terlibat harus melakukan fungsinya masing-masing |
|||
Untuk memastikan semua pihak yang terlibat sudah melakukan tugasnya masing-masing, harus ada Project Cost Control. | ||||
Memerlukan Aplikasi yang terintegrasi dan Online, agar pekerjaan dapat dilakukan bersama-sama secara simultan | Memerlukan Aplikasi yang terintegrasi dan Online, agar pekerjaan dapat dilakukan bersama-sama secara simultan | |||
![]() |
||||